Ia menyebutkan, saat kunjungan satker dari provinsi ke Dinas Perkim Nisel beberapa waktu lalu telah memerintahkan pihak fasilitator Kabupaten Nias Selatan agar segera mencairkan dana pembangunan bantuan tersebut pada Bulan Juli ini sehingga pengerjaannya dapat dimulai.
“Jumlah bantuan BSPS di Kabupaten Nisel sesuai hasil verifikasi akhir Satker sebanyak 160 unit, tersebar di 8 Desa di dua Kecamatan yakni di Kecamatan Somambawa dan di Kecamatan Telukdalam dan anggaran bantuan tersebut tiap unit sebesar Rp17,5 juta,,” ujarnya.
Menurut dia, tahapan pencairan dana BSPS tersebut disesuaikan dengan progres pekerjaan dan biasanya pencairannya dilakukan secara tiga tahap.
Desa penerima manfaat di Kecamatan Somambawa yakni Desa Somambawa, Desa Goladano dan Golambanua. Sedangkan untuk Kecamatan Telukdalam yaitu Desa Hiliganowo, Hiliganowo Salo’o, Desa Bawodobara, Desa Bawozaua dan Desa Nanowa.
Selain itu, untuk Tahun 2020, pihaknya juga telah mengajukan permohonan berupa proposal kepada Kementerian PUPR mengenai bantuan atau program Kampung Nelayan.
“Untuk Tahun 2020, Kita juga sudah mengajukan proposal ke Kementerian PUPR mengenai bantuan Kampung Nelayan. mudah-mudahan proposal kita itu dapat di setujui,”harapnya.
Hal ini, sambung dia, salah satu upaya Pemerintah Daerah agar warga Nisel yang tidak memiliki tempat tinggal tidak layak huni dapat mendapatkan rumah layak huni
