Alasa, Nias Utara - Kejaiban alam kepulauan
nias lagi, telah ditemukan batu yang bisa bertelur layaknya unggas yang
kita temui dalam kehidupan sehari-hari.
“Kara Sangadulo”
Batu bertelur ini disebut sebagai kara sangadulo oleh masyarakat nias
dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selama ini masyarakat mempercayai
bahwa batu bertelur ini ada tapi masih menjadi misteri dalam kehidupan,
namun kini semuanya telah terbukti, bahwa Kara sangadulu memang benar
ada dan batu ini memang bertelur.
Seperti dilaporkan oleh RRI Gunungsitoli,Munculnya batu bertelur (Kara
Sanngadulo) disekitar sungai Namo boole Desa Loloanaa Kecamatan Alasa
Kabupaten Nias Utara, kini menjadi objek wisata dadakan yang ramai
dikunjungi masyarkat sekitar, bahkan sejumlah masyarakat dari desa
tetangga khususnya serta masyarakat Kepulauan Nias umumnya, yang
penasaran rela berkunjung untuk melihat secara langsung munculnya batu
ajaib yang menyerupai telur sebesar bola.
Sebenarnya, batu bertelur di Kecamatan Alasa sudah lama terjadi
bahkan ratusan tahun yang lalu, namun baru beberapa bulan terakhir
terekspos bagi masyarakat local maupun pendatang.
lokasi batu bertelur ini cukup menarik untuk dijadikan objek wisata
bahkan pusat penelitian, Tapi karna segala keterbatasan sarana dan
prasana menuju kelokasi cukup memprihatinkan, untuk itu masyarakat
berharap kepada Pemerintah daerah setempat agar memberi perhatian serius
terutama mengakses jalan yang menuju kelokasi batu bertelur tersebut.