Pengukuhan yang dilakukan oleh Disiplin F Manaö, seorang Hakim Tinggi di Mahkamah Agung (MA) itu dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai elemen masyarakat Kepulauan Nias di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Sementara tokoh-tokoh masyarakat yang tampak hadir selain Displin F. Manaö adalah Ketua Umum Himni Agus Gea, Ketua Umum Fornisel Yulius Duha, mantan anggota DPR RI Firman Jaya Daeli, mantan Ketua Umum FKNO Fa’ahakhödödö Maruhawa.
Juga tampak hadir tokoh buruh internasional yang juga Ketua Umum Senior GMKI Rekson Silaban.
“Kami mengajak para pemuda dari kepulauan Nias untuk berkontribusi nyata demi kemajuan kepulauan Nias secara khusus maupun Indonesia secara umum,” ujar Ketua Umum GPKN Tobias Duha dalam sambutannya usai pengukuhan.
Terkait pemilihan Disiplin F Manaö untuk melakukan pengukuhan, kata Tobias, untuk mempertegas serta memperjelas keberadaan organisasi GPKN yang benar-benar independen dan tidak ditunggangi oleh siapapun.
“Pak Disiplin F Manaö ialah seorang Hakim Tinggi di Mahkamah Agung. Jadi jelas beliau jauh dari politik praktis,” jelas dia.
Dalam rangka transparansi, jelas dia, pendanaan setiap kegiatan organisasi itu akan selalu dipublikasikan melalui jejaring sosial GPKN seperti facebook maupun twitter.
“Ini sebagai bentuk transparansi GPKN. Jadi laporan keuangan yang masuk maupun pengeluaran setiap ada kegiatan GPKN masyarakat akan tahu, terlebih donator,” papar dia.
GKPN yang berkantor pusat di Jakarta berdiri pada 28 Oktober 2012 dan berbadan hukum berdasarkan Akta Notaris Novianti, SH., MM, Nomor 211 tertanggal 20 Desember 2012.
Sumber: GPKN.or.id
